Jumat, 15 Mei 2020

Blended Learning (1)

Pada era teknologi saat ini (red : industri 4.0), hampir semua aktivitas manusia membutuhkan bantuan perangkat canggih yang dapat dengan mudah membantu aktivitasnya tak terkecuali aktivitas pembelajaran di lembaga formal, informal, maupun non-formal.


Bahkan dalam Kurikulum 2013 yang belum terlalu lama diberlakukan, kegiatan penggunaan teknologi harus selalu terintegerasi dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran di sekolah. Hal ini tentu mengisyaratkan kepada para pendidik maupun calon pendidik agar mampu menerapkan cara belajar dengan pemanfaatan teknologi yang mutakhir. Artinya, pendidik atau calon pendidik harus “melek” teknologi agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Perkembangan teknologi yang diterapkan dalam dunia pendidikan semakin memperkaya model pembelajaran yang ada yaitu yang tadinya model pembelajaran bersifat konvensional yang bercirikan antara lain tatap muka langsung dengan menggunakan media seperti media cetak, spidol dan papan tulis, sekarang ini menjadi lengkap dengan adanya model pembelajaran modern yang menjadikan teknologi electronik (e-learning) sebagai basisnya.

Keberadaan dua model pembelajaran ini tentunya menjadi khazanah yang sangat membantu di dalam efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Oleh karena itu, maka dewasa ini orang sudah mulai melakukan suatu inovasi pembelajaran dengan cara menggabungkan kedua model pembelajaran ini tentunya dengan harapan bahwa menggabungkan kedua model pembelajaran tersebut maka pembelajaran akan semakin baik. Model pembelajaran gabungan ini sekarang terkenal dengan istilah Blended Learning. Blended learning menjadi sesuatu yang mengarahkan guru dan siswa melakukan inovasi dalam proses belajar mengajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar